SAVE GURU NGAJI SULSEL!

HALAMAN UTAMA TRIBUN TIMUR PRINT EDITION, KAMIS (8/5/2015

MAKASSAR, TRIBUN -- Organisasi pendidik di Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Sulsel, Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid (BKPRMI) Sulsel, menyayangkan langkah pemerintah provinsi yang akan memangkas insentif/honor sekitar 3.100 guru ngaji di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Juru bicara BKPRMI Wilayah Sulsel M Hasdar, kepada Tribun, Kamis (7/5/2015) mengemukakan, akhir April 2015 lalu, sekretariat BKPRMI terima petunjuk teknis (juknis) dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel berisi kebijakan pengurangan honor/insentif guru mengaji dari Rp 350 ribu menjadi Rp 100 ribu per bulan.

Lima Ketua BKPRMI kabupaten/kota di Sulsel; Makassar (Muzakkir Ali Djamil), Sidrap (Muhammad Ali Hafid), Bone (Abdul Rahim Riduang), Bulukumba (Safiuddin), dan Takalar (Muhammad Nurdin), secara terpisah, mengkonfirmasikan, juga sudah menerima juknis tentang pengurangan itu.

Sebagian besar BKPRMI daerah ini, sudah menggelar rapat dan menyatakan kekecewannya atas turunnya kebijakan itu. "Masak BBM dan listrik naik, insentif guru mengaji tambah turun. Kami dan teman-teman akan ke pemprov tanyakan apa masalahnya," kata Safiuddin yang juga anggota Komisi D DPRD Bulukumba.

Berita selengkapnya di edisi cetak Harian Tribun Timur Makassar, Kamis (8/5/2015)