05 May 2015

Judi Sabung Ayam Philipina di Sidrap, Omzet Miliaran Rupiah

HALAMAN DEPAN TRIBUN TIMUR EDISI SELASA (5/5/2015)

TIM khusus Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulsebar menggerebek arena perjudian sabung ayam di Dusun Kadidi, Desa Marawalie, Baranti, Sidrap,  Minggu (3/5/2015) petang.

Polisi menyebut menangkap 29 penyabung ayam, termasuk bandar dan juru sabong.  40 ekor ayam petarung, jenis Philipino Fighting Cooks disita sebagai barang bukti kejahatan.  
Di wilayah Sidrap, Pinrang, Polewali Mandar, Enrekang, serta Tana Toraja, harga per ekor ayam petarung impor ini antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta.

Polisi mengklaim operasi ini adalah judi sabung ayam skala besar yang pernah terungkap di Sulselbar. 
Jaringan sabong ayam ini sudah melibatkan aparat bahkan anggota DPRD. Saat penggerebekan, polisi ikut mendapti tiga oknum bintara polisi, seorang anggota DPRD asal Sidrap, dan beberapa oknum pegawai negeri sipil.

Para penyabung dari kalangan kelas menangah kabupaten level kecamatan. Setidakntya dari mobil yang digunakan para penyabung yang terjaring operasi.

"Kita sudah lama memantau, omzetnya miliaran, sekali sabung sewa sampai Rp 25 juta," kata komandan tim II dari Direktorat Intelkam Polda Sulselbar AKBP Abu Bakar, usai merampungkan pemeriksaan lokasi, Senin (4/5).

Penyabung ayamnya dari lima kabupaten/sekitar, Makassar, dan bahkan disebut beberapa kali ada petarung asal Samarinda, Kalimantan Timur, yang datang ke lokasi ini.

Lappaddo, pria pengelola arena sabung ayam, --berjarak sekitar 2 km dari jalan poros Rappang-Pinrang dan Parepare - ini melarikan diri. Polda Sulsel sudah menyebar edaran DPO untuk menangkap pria yang sudah satu dekade menggeluti 'jasa arena sabong ayam Philipina ini.

Laga ini selalu menarik perhatian warga di kecamatan yang berjarak seklitar 35 km dari Parepare dan sekitar 170 km sebelah utara Kota Makassar ini.
Polisi mencatat ada 100-an unit mobil terpakir di bahu jalan dan masuk ke halaman warga.  Di jalan akses ke arena sabung ayam, mobil jenis Yaris, Honda Jazz, Innova, Kijang Krista, dan terbanyak mobil MPV jenis Avansa dan Xenia. 

Berita selengkapnya di edisi cetak Harian Tribun Timur Makassar, Selasa (5/4/2015). 

No comments: