04 February 2015

Sinopsis Film: Lee Daniel's The Butler, Kisah Pelayan 8 Presiden Amerika




KEGELAPAN tak bisa menghapus kegelapan lainnya. Cahayalah yang bisa melakukannya
Martin Luther King Jr


KUTIPAN di atas mengawali \film Lee Daniels' The Butler. Rabu (4/2/2015) pagi ini, iseng-iseng membuka channel HBO. Ketemulah film ini.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama menangis menonton film ini. The Butler dirilis di Amerika 16 Agustus 2013. Mudah ditebak, karya yang ditulis Danny Strong dan disutradarai Lee Daniels langsung bertengger di puncak box office Amerika di pekan pertamanya. Obama sedih melihat perlakuan yang diterima warga kulit hitam.

Film berdurasi 130 menit bergenre drama dan dibintangi pemain lawas Hollywood ini terinspirasi kisah nyata Eugene Allen. Eugene Allen kepala pelayan Gedung Putih era 1952 sampai 1986. Delapan presiden Amerika Serikat menikmati sarapan pagi Eugene. Eugene mulai bekerja di masa presiden ke-34 AS, Dwight D. Eisenhower. Awalnya jadi pelayan (butler) lalu puncaknya menjadi kepala pelayan (Headwaiters) gedung putih.

Eugene di film ini muncul dalam karakter Cecil Gaines (diperankan Forest Whitaker). Warga Amerika keturunan Afrika ini besar dari keluarga kulit hitam yang berprofesi petani kapas di area pabrik kapas di Macon, Georgia sekitar 1920-an.

Film ini benar-benar bertabur bintang. Aktris papan atas Maria Carey, memerankan ibu Cecil Gaines, muncul sekilas di awal film. 

Cecil kecil menyaksikan bos ladang kapas, Thomas Westfall (Alex Pettyfer) melampiaskan hasrat seksualnya ke ibu Cecil, Hattie Pearl (Mariah Carey). 
Sang ayah, Earl Gaines (David Banner) hanya mampu menahan gejolak di dada melihat istri diperkosa. Bahkan menasihati Cecil junior untuk menerima nasib sebagai pekerja di ladang kapas. Gaines meregang nyawa di tangan pemilik kapas di depan Cecil junior.

Setelah pemerkosaan itu, Hattie mulai terganggu kejiwaannya. Cecil kemudian menjadi pelayan di rumah Thomas dan diurus oleh Annabeth (Vanessa Redgrave), pengurus rumah tersebut. Namun di usia remaja, ia akhirnya memutuskan pergi mencari kehidupan lebih baik.

Cecil kecil mulai bekerja sebagai pelayan toko, sampai akhirnya bekerja di sebuah hotel di Washington DC.
Cecil kemudian menikah dengan Gloria Gaines (Oprah Winfrey). Lahirlah dua anak laki-laki bernama Louis (David Oyelowo) dan Charlie (Elijah Kelley).

Cecil mulai mengabdi di Gedung Putih sebagai pelayan pada 1952. Ketika itu, pergerakan hak asasi manusia mulai memanas.
Pelecehan ras tak hanya di ladang kapas. Cecil senior juga merasakan pelecehan bahkan ketika menjadi pelayan di gedung putih. Cecil tampil memperjuangkan rasnya. Perjuangan mendapatkan kenaikan pangkat dan upah setara kulit putih dilakukan di kediaman Presiden AS.
Pekerjaan impian bekerja di Gedung Putih tak seindah yang dibayangkan. Karena tuntutan kerja, Cecil senior mulai telat pulang rumah. Istrinya kesepian dan memilih alkohol sebagai pelarian. Dua anaknya juga kehilangan kasih sayang ayah.
Anak bungsu Cecil meninggal di medan perang di Vietnam. Putra pertamanya keluar-masuk penjara sebagai aktivis kesetaraan hak kulit hitam. Keluarganya berantakan. 

Pada akhirnya:
"Kau tidak mendengar apapun. Kau tidak melihat apapun. Kau adalah pelayan. Tugasmu hanya melayani". 

Pesan Kepala Pelayan Gedung Putih, Freddie Fallows, di awal Cecil menginjakkan kaki di istana Presiden Amerika. Pesan ini dipraktikkan Cecil. Ragam strategi Amerika didengar. Pengerahan kekuatan militer maupun strategi perang di Vietnam terekam di kepala Cecil.

Inilah rahasia Cecil Gaines bisa bertahan melayani delapan presiden negara adikuasa itu. Di kepalanya banyak rahasia negara. Tapi ia adalah pelayan presiden. Bukan tukang bocor rahasia.(*)

Pemain :

Forest Whitaker, Alex Pettyfer, James Marsden, Oprah Winfrey, Jane Fonda, John Cusack, Alan Rickman, Robin Williams, Terrence Howard, Cuba Gooding Jr., Minka Kelly, Lenny Kravitz, Liev Schreiber, Jesse Williams, Nelsan Ellis, Mariah Carey, Yaya DaCosta





No comments: